Komponen Standar Resmi Dijual Bebas

Selasa, 09 Februari 2010
disalin dari motorplus-online.com
OEM alias Original Equipment Manufacture merupakan komponen resmi motor yang dijual pabrikan. OEM sebenarnya diproduksi suplier komponen atau vendor sekaligus jadi pabrikan untuk genuine part. Vendor ini punya standarisasi sesuai yang diinginkan pabrikan komponen. Profil, material, dan ketahanannya sudah diukur dan direkomendasi produsen motor.

Makanya, ada cara aman untuk memilih komponen di luar genuine part dari pabrikan motor. Paling utama, coba tengok komponen yang dijual bebas di toko, tapi dibikin pabrikan penyuplai OEM.

Beda komponen untuk OEM dan genuine part yang memproduksi aftermarket di kemasan. Pastinya komponen yang sudah genuine part bungkusnya ada tulisan Genuine Part. Misal, Honda Genuine Part atau Yamaha Genuine Part.

“Ada yang harganya sama, ada yang lebih mahal, dan ada yang lebih murah dibanding genuine,” beber Cineng, pemilik kios besar suku cadang Harapan Motor, Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat.

Berikut ini beberapa vendor yang menyuplai untuk OEM juga membuat merek sendiri di pasaran.

FSCM : BEDA KEMASAN


217201_fscm.jpgPT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCMMI) pabrikan resmi rantai untuk OEM dan genuine part produsen motor di Indonesia. Selain bikin komponen OEM dan genuine, FSCM juga melempar ke pasaran umum alias spare-parts aftermarket.

Semua jenis rantai ban dibikin FSCM dikemas dengan merek FSCM. “Produk FSCM yang aftermarket sudah punya standar yang jelas. Ini pilihan konsumen selain produk rantai genuine yang juga kita buat,” jelas Zulkarnaen Mansur, Non ATPM Marketing Section Head FSCMMI, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

KMC : SUZUKI DAN KAWASAKI
217302-kmc.jpg

PT Kuei Meng Chain (Indonesia) alias KMC jadi salah satu suplier rantai komponen OEM dan genuine part Kawasaki dan Suzuki. KMC punya pabrikan di Taiwan. KMC untuk Indonesia juga mengeluarkan versi aftermarket.

KMC jadi merek rantai untuk yang beredar di toko ataupun kios komponen “Aftermarket KMC banyak dikirim di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” bilang Marisa dari Aftermarket Marketing KMC Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

SKF : KEMASAN LINDUNGI KONSUMEN

SKF jadi label bearing alias laher yang populer di Indonesia. Semua produk motor menggunakan bantalan roda SKF dari bagian roda sampai di bagian mesin, termasuk juga bikin suku cadang genuinenya.

Di pasaran umum alias komponen aftermarket SKF juga mengeluarkan dengan jenis yang sama OEM dan genuine part. Bedanya hanya di kemasan untuk SKF versi aftermarket.

Packingnya transparan dan konsumen bisa lihat langsung kode bearing. Kalau kemasannya dibalik, di sudut kiri bawah ada bagian hitam tebal. Ukuran panjangnya sekitar 1,5 cm. Kalau digesek, tulisan SKF akan kelihatan. Kalau dibiarkan setelah digesek, tulisan SKF akan kembali tertutup hitam.

“Konsumen bisa terlindungi karena komponen aftermarket risiko dipalsukannya tinggi,” jelas Priyono dari Head of Marketing, PT SKF Indonesia, Cakung, Jakarta Timur.

PELEK DID : PILIHANNYA BERAGAM

PT. Daido Manufacturing Indonesia (DMI) produsen pelek jari-jari berlabel DID menyuplai pelek untuk OEM Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Di pasaran bebas pun DMI juga melepas pelek yang sama dari ukuran diameter 14 inci sampai 19 inci.

Sayangnya, banyak beredar kabar kalau DID jari-jari juga dibikin di Thailand. Padahal, DID di Thailand lebih fokus ke gir depan-belakang dan rantai. “Semua DID yang beredar di Indonesia asli buatan sini. Tapi, standarnya tetap pakai yang kita suplai buat OEM dan genuine part,” bilang Sugito, Sales & Marketing Manager DMI, yang bermarkas di kawasan Cikampek, Karawang.

NGK DAN DENSO : HARGA SAMA

217403-ngk.jpgBusi NGK dan Denso jadi andalan produsen motor untuk OEM dan genuinenya. Di pasaran bebas NGK dan Denso punya kemasan sendiri. “Dulu memang beda NGK dan Denso untuk genuine part dengan yang versi aftermarket. Sekarang sih sama,” bilang Cineng.

Untuk beli komponen aftermarket busi, tinggal lihat spesifikasi teknisnya. “Untuk tiap motor sudah ada kode. Barang sama dengan OEM. Karena pemasoknya sama saja,” jelas Cineng.


IZUMI DAN CHEMCO : SPESIALIS KOMPETISI
217504-izumi.jpg

Izumi produsen piston untuk semua pabrikan motor yang ada di Indonesia. Selain bikin untuk OEM dan genuine part, Izumi juga bikin untuk versi aftermarket. “Tapi, khusus untuk piston balap,” bilang Teguh 217605-chemco-brt.jpgRaharjo dari Product Development, PT Federal Izumi Manufacturing, Cileungsi, Bogor.

Piston kompetisi buatan Izumi yang beredar di pasaran berlabel BRT. Kampas rem cakram merek BRT juga diproduksi pabrikan kampas rem yang menyuplai ke produsen motor. Namanya Chemco. “Kita dipercaya untuk kerja sama riset kampas rem. BRT yang memasarkannya,” bilang Tommy Huang, bos BRT, Cibinong, Bogor.




FEDERAL DAN IRC : AFTERMARKET BAN MENGGIURKAN
217706_fdr.jpg

Untuk produk ban, pabrikan seperti PT Gajah Tunggal (GT) dan PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) sebagai vendor bagi pabrikan motor. Untuk OEM, SRI mengusung merek Federal. Sedangkan di aftermarket memilih nama FDR.

Sedangkan IRC mengusung nama yang sama. “Kebutuhan aftermarket lebih menjanjikan. Spesifikasi yang dijual untuk umum tetap sesuai dengan SNI,” papar Darori, spesialis staff Tech OEM, PT GT.

Penulis/Foto : Niko, Hend/GT, Herry Axl

0 komentar:

Posting Komentar

Dimana ya ?

 

FEEDJIT Live Traffic Map

Information

Website Meter

free counters

@

online counter

004 -> 03042010

free counters
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

About Me

Foto saya
Muara bengawan solo, MBS_CT101-Msi, Indonesia
SEGALANYA BERAWAL DARI KEYAKINAN, perubahan adalah sesuatu yang abadi... HARAPAN SELALU MEMBERIKAN SEMANGAT UNTUK SELALU BERJUANG...

Blog Archive

Tentang Kami

 

© 2010 Ruang, waktu...